Apakah Teh Hijau Itu ?
Apakah teh hijau berbeda dengan teh yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat ? Kita mengenal 3 macam teh yang diminum :
· Teh hitam (black tea, teh merah) :
Daun teh difermentasi seluruhnya 100%, merupakan teh yang umum dikonsumsi di masyarakat
· Teh oolong :
Daun teh hanya difermentasi 50%
· Teh hijau :
Daun teh tidak mengalami fermentasi, hanya dikeringkan saja dengan pemanasan dan penguapan untuk menginaktivasi enzim polifenol oksidase
Sejarah Pohon Teh
Teh sebagai minuman obat telah dikenal sejak tahun 2700 SM di negeri Cina, yang kemudian dibawa ke Jepang dan menyebar ke seluruh dunia.
Teh berasal dari pohon teh yang disebut Camellia sinensis. Pohon teh yang berasal dari daerah Assam di India, dikenal dengan varietas Assamica, sedangkan yang berasal dari dataran Cina dan Asia Timur dikenal dengan varietas Sinensis.
Sebagian besar pohon teh di Indonesia adalah varietas dari Assamica, meskipun demikian ada beberapa perkebunan yang menanam pohon teh dari varietas Sinensis.
Pohon teh di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1686 pada waktu penjajahan Belanda, seorang Belanda yang bernama Dr. Andreas Cleyer yang membawa pohon teh ke Indonesia.
Manfaat Teh Hijau
· Sebagai anti kanker di perut, payudara, kandungan, prostat, rongga mulut dll
· Sebagai ani mikroba
· Mencegah aterosklerosis
· Menurunkan angka kejadian penyakit kardiovaskuler dan stroke, teh hijau memiliki efek pelindung jantung, khususnya apabila mulai dikonsumsi sebelum terjadi pengerasan arteri
· Mencegah penyakit ginjal
· Anti diabetes
· Meningkatkan daya imunitas/kekebalan tubuh
· Mencegah penyakit Parkinson
· Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
· Mencegah karies gigi
· Mencegah napas berbau
· Sebagai diuretika
· Mencegah oksidasi
· Mencegah osteoporosis
· Memperlambat proses penuaan dan memperpanjang umur karena aktivitas antioksidan
· Menurunkan berat badan/melangsingkan tubuh
· Dan lain-lain
Manfaat-manfaat tersebut di atas berbeda pada setiap orang dan bersifat individual, yaitu reaksi atau manfaat yang dirasakan akan berbeda pada setiap orang. Sebagian besar khasiat teh hijau disebabkan adanya senyawa polifenol yaitu katekin. Selain katekin, masih banyak senyawa-senyawa lain yang ditemukan dalam daun teh, antara lain kafein, tannin, vitamin, mineral.
Komposisi bermacam-macam katekin dalam teh hijau adalah sebagai berikut :
Katekin : 1-2%
Epikatekin : 1-3%
Epikaekin galat : 3-6%
Gallokatekin : 1-3%
Epigallokatekin : 3-6%
Epigallokatekin galat : 7-13%
Kandungan katekin pada varietas Assamica lebih banyak tetapi varietas Sinensis memiliki aroma yang lebih baih karena kandungan asam aminonya lebih tinggi.
Cara Menyeduh Teh Hijau
· Satu sendok teh (2,5 gram) teh hijau diletakkan dalam penyaring teh dalam poci tanah atau porselen dan diseduh dengan air panas yang telah mendidih
· Suhu air panas sebaiknya antara 80-90oC, atau air mendidih yang dibiarkan dahulu selama 5 menit
· Teh hijau yang telah diseduh dengan air panas tersebut dibiarkan terendam selama 2-5 menit, kemudian daunt eh dalam penyaring teh diangkat dan dikeluarkan dari poci
· Teh yang telah diangkat dapat diseduh sekali lagi selama 2-5 menit dengan air panas
· Setelah penyeduhan kedua, ampas teh hijau sebaiknya tidak diseduh lagi dan dibuang
· Pembuatan teh hijau jangan dilakukan di dalam poci / panic aluminium atau stainless steel, karena akan memberikan reaksi yang kurang baik pada peminum teh, antara lain nyeri lambung, mual, bahkan sampai kolik lambung atau usus
· Penyeduhan teh jangan terlalu lama atau lebih dari 5 menit, karena akan menyebabkan pengeluaran zat tanin dari dalam daun teh. Zat tanin juga dapat menyebabkan nyeri lambung atau nyeri perut, bahkan sampai kolik abdomen
· Larutan teh hijau yang telah siap dikonsumsi, sebaiknya diminum sesudah makan dalam keadaan hangat, jangan terlalu panas karena berisiko terkena kanker oesophagus (kerongkongan)
· Larutan teh hijau sebaiknya tidak dicampur dengan gula atau pemanis lainnya karena akan mengubah aroma teh hijau
Dosis Teh Hijau
Dosis yang terbukti bermanfaat adalah 5-6 cangkir sehari.
Bagi peminum teh hijau, lanjutkanlah kebiasaan itu. Bila Anda baru memulai minum teh hijau, minumlah secara teratur dan Anda akan mendapatkan manfaatnya walaupun dalam waktu yang panjang
Sumber : Forum Komunikasi FK UK. Maranatha edisi Juni 2007